Selasa, 08 Februari 2011

Joey Suk Jadi Incaran BTN

Joey Suk Pemain yang akan dinaturalisasi

JAKARTA, KOMPAS.com - Badan Tim Nasional (BTN) bakal menaturalisasi lagi salah satu pemain keturunan Indonesia-Belada yang juga seorang model, yakni Joey Suk, untuk memperkuat Tim Nasional U-23.

Deputi Bidang Teknis BTN, Iman Arif, mengungkapkan, Joey Suk merupakan defender GO Ahead Eagles. BTN, kata Iman, ingin menaturalisasi Joey Suk karena timnas memang sangat membutuhkan pemain belakang. "Joey memang sempat luput dari pantauan BTN," jelas Iman.

Iman juga tidak menampik bahwa pihaknya mendapatkan segala informasi mengenai Joey Suk dari rekannya, Diego Micheils, yang sempat mengikuti pelatnas dan pemain yang akan dinaturalisasi.

"Joey bisa berperan sebagai central defender atau milfielder. Tingginya sekitar 185 cm dan dia seorang model di Belanda," tutupnya.

BTN sendiri sedang mengurus proses naturalisasi dua pemain keturunan yakni Diego Michiel dan Ruben Wuarbanaran. Dijadwalkan, proses naturalisasi kedua pemain tersebut akan rampung pada 1 Maret nanti.

Video Goals Of Joey Suk

Senin, 07 Februari 2011

AC Milan Mulai Ketar-Ketir


Inter Milan terus merapatkan jarak ke puncak klasemen. Menyusul kemenangan 5-3 atas AS Roma, Julio Cesar yakin performa timnya sudah membuat AC Milan khawatir saat ini.

Lewat laga sengit dengan total lahir delapan gol, Inter meraih kemenangan 5-3 saat menjamu AS Roma, Senin (7/2) dini hari WIB di ajang Liga Italia. Kemenangan tersebut menjadi ketiga secara beruntun yang didapat Zavier Zanetti cs, sekaligus membuat mereka kini duduk di posisi tiga klasemen sementara dengan poin 44.

Di sisi lain, langkah AC Milan (49 poin) di puncak klasemen semakin tersendat, setelah untuk kali kedua secara beruntun "Rossoneri" dipaksa bermain imbang saat melawat ke Genoa. Total dalam enam laga terakhir Christian Abbiati dkk. cuma dua kali menang dan empat kali imbang.

Bukan cuma Napoli yang kini membayangi "Diavolo Rosso" karena "Nerazzurri" juga jadi ancaman nyata. Dengan masih punya satu pertandingan sisa, selisih poin Inter dengan Milan yang kini lima angka bisa dipangkas menjadi hanya dua poin saja.

"Penting buat kami untuk menang dan mengirim pesan pada tim lain. Sekarang kami telah kembali ke perebutan gelar juara," seru kiper utama Inter Milan, Julio Cesar, usai pertandingan.

Bertanding di Giuseppe Meazza, Inter mendapat perlawanan sengit dari Roma. Lima gol yang dibuat kubu tuan rumah datang dari Wesley Sneijder (menit 3), Samuel Eto'o (35 dan 63), Thiago Motta (74), dan Esteban Cambiasso (90).

Sementara trigol "Il Lupi" tercipta dari Fabio Cimplicio (13), Mirco Vucinic (75), dan Simone Loria (81). Roma harus bermain dengan 10 orang setelah Nicola Burdisso diusir wasit pada menit 62. Namun dalam kondisi kekurangan pemain mereka malah mampu melesakkan dua gol.

Sementara itu, Claudio Ranieri menyebut ada perbedaan besar antara skuadnya dan Inter Milan. Ranieri menyebut, ketajaman skuad yang dimiliki Inter membuat AS Roma tidak berdaya.

Inter dibuat kesulitan oleh Roma. Laga berlangsung ketat sehingga tercipta delapan gol, tapi Roma harus bermain dengan 10 orang setelah Nicolas Burdisso mendapatkan kartu merah di menit 62.

Tapi bukan karena bermain dengan 10 orang jika akhirnya Roma tumbang. Demikian menurut Ranieri. Sang pelatih menyebut, Inter punya fisik yang lebih kuat. Dan ketika ada pemain yang kelelahan, pemain lainnya dari bangku cadangan dengan kualitas yang sama siap menggantikannya.

Hal tersebut tak dimiliki oleh Roma. Imbasnya, ketajaman skuad itulah yang akhirnya membuat perbedaan dalam laga tersebut. "Inter layak mendapatkan pujian atas penampilan mereka. Tapi kami juga layak mendapatkannya, karena kami bereaksi dan berusaha mengembalikan keadaan ke dalam trek," ujar Ranieri. (net/B.111)
Inter Milan VS AS Roma 5-3 (Full Highlights)